Kegiatan ini
diikuti 30
siswa dari kelas 7C dan dibagi
menjadi 5 kelompok yaitu : kelompok Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam
Hambal dan ImamTsauriy, serta dipandu oleh Ustadz-ustadz yang sudah berpengalaman dalam
bidangnya. Sedangkan bentuk kegiatan yang diberikan selama penyelenggaraan
pesantren adalah : santri menjalankan
shalat rawatib berjamaah setiap hari lengkap dengan berbagai dzikir dan
doa-doa, mengikuti aktivitas di sekolah formal seperti biasa, mengikuti beragam
majlis ilmu yang diselenggarakan di masjid Jami’ Assegaf setiap harinya,
menjaga kerapihan dan kebersihan diri pada tempat kegiatannya, mengikuti
kegiatan sosial di beberapa tempat yang telah dipilih dan bermuamalah dengan
sesama peserta maupun para ustadz pembimbing.
Adapun Maksud
dari penyelenggaraan Pesantren Madrasah adalah : membiasakan siswa dengan
keseharian ibadah dengan didukung suasana Masjid, dan mengisi waktu-waktu para
siswa setelah sekolah. Sedang tujuannya adalah : Santri dapat membiasakan
ibadah dengan sebaik-baiknya, santri dapat meniru akhlak Rasulullah SAW dalam
bergaul dengan siapapun, santri dapat menerapkan sunnah Rasulullah SAW dalam
kehidupan sehari-hari, santri dapat belajar agama ataupun umum untuk meraih
cita-cita, santri dapat hidup mandiri dengan semangat juang yang tinggi,
mempunyai jiwa sosial dan peduli pada sesama. Kegiatan Pesantren Madrasah
diakhiri dengan penutupan dan diisi
acara kesan dan pesan dari santri maupun ustadz.
Wah salah satu sekolah yang tidak hanya mementingkan duniawi saja tetapi peserta didiknya digiring untuk mengenal akherat
Wow SMP Islam Diponegoro memang sekolah bercirikan khusus ...tidak hanya mementingkan pendidikan umum saja tetapi pendidikan agama juga diperhatikan ...sukses selalu SMP Islam Diponegoro